Tanggal 28 Oktober menjadi hari bersejarah dan penting bagi
pemuda Indonesia. Iya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.
Untuk mendukung perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, pemuda Indonesia
bersatu untuk mengucapkan sumpah yang menggetarkan. Bertanah air satu,
berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan: INDONESIA.
Di masa yang sudah merdeka ini, perjuangan pemuda bukan lagi
merebut kemerdekaan dari penjajah. Perjuangan yang penting sekarang ini adalah
menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Menjadi pemuda yang mandiri
tentu menjadi sebuah harapan yang indah. Menjadi mandiri, salah satunya yaitu memiliki
penghasilan sendiri, tidak bergantung penuh secara finansial pada orang tua, bahkan
bisa membuka lapangan kerja baru, keren sekali, bukan?
Memulai bisnis sejak muda bukanlah hal yang sulit, meskipun
tidak bisa juga dikatakan mudah. Seringkali ketiadaan modal berupa uang dijadikan alasan utama. Padahal, modal yang
diperlukan dalam memulai usaha bukanlah uang saja, ada modal berupa skill,
hubungan atau jaringan dengan pihak lain, dan ketekunan untuk bekerja keras.
Jika modal berupa uang dalam jumlah tertentu dan besar memang sulit terpenuhi, ada baiknya
melakukan penguatan di segi jaringan/relasi, skill, dan ketekunan. Dengan adanya jaringan misalnya, kamu bisa
ikut nebeng dulu di usaha yang mereka
jalankan, sekalian belajar seluk beluk usaha tersebut. Jika nanti sudah dirasa
mampu berkembang sendiri, barulah membuat brand
sendiri agar lebih mantap.
Salah satu usaha yang bisa kamu jalankan sejak usia muda adalah usaha percetakan. Hah?! Kok bisa? Bukankah percetakan itu butuh modal besar ?
Tunggu dulu, jangan langsung berpikir tentang percetakan
yang sudah besar, ya. Karena ini tentang memulai usaha, jadi kamu mesti melihat
peluang di sekitarmu terlebih dahulu.
Sekarang ini, percetakan menjadi usaha yang cukup
diperhitungkan. Mengapa? Coba lihat di sekitar, hampir pasti ada barang dan
pernak-pernik hasil cetakan, bukan? Ada stiker, mug, buku, banner, spanduk, dan
lain sebagainya. Semua itu barang hasil cetakan. Hampir semua sektor
membutuhkan usaha tersebut. Taruhlah misalnya tetangga hajatan, mereka butuh
undangan yang bagus yang memerlukan jasa percetakan. Organisasi di sekolah atau
kampus mengadakan event, mereka memerlukan stiker atau pin sebagai
pernak-pernik acara, ke percetakan juga, kan?
Bagaimana Memulai Usaha Percetakan di Usia Muda?
Kebingungan utama yang dialami seseorang saat akan mengawali
usaha barunya pasti berkisar tentang modal berupa uang. Kekhawatiran tentang modal uang itu tidak
sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Bisnis percetakan sendiri
bisa dimulai mengandalkan aset yang sudah dimiliki, seperti smartphone, komputer, relasi dengan
percetakan besar dan sedikit skill mendesain.
Jadi, di awal-awal usaha sebenarnya usaha kamu hanya bersifat
menjual jasa percetakan. Soal bagaimana mencetaknya bisa kamu oper ke
percetakan besar yang menjadi langganan atau jaringanmu. Jika keuntungan sudah
terkumpul, barulah mulai membeli mesin cetak.
Langkah-langkah yang perlu kamu tempuh untuk memulai usaha
jasa percetakan adalah sebagai berikut.
- Mencari perusahaan percetakan yang mau diajak kerja sama baik partai kecil maupun partai besar. Usahakan meminta selisih harga cetak dengan harga cetak di pasaran agar kamu tetap memiliki keuntungan.
- Mencari suplier kertas dan bahan percetakan yang harganya bersaing.
- Menyediakan katalog dan contoh produk. Meskipun kamu ‘hanya’ menjual jasa cetak alangkah lebih baik kalau kamu menyediakan katalog dan contoh produk yang sudah jadi. Biasanya, perusahaan percetakan besar memiliki katalog dan contoh produk yang bisa kamu peroleh secara gratis.
- Belajar menghitung harga cetak seteliti mungkin untuk mengantisipasi kerugian dari kesalahan penghitungan harga.
- Menyediakan buku-buku desain berisi contoh-contoh desain yang bisa kamu jadikan rujukan maupun sebagai contoh untuk pelanggan.
- Jika skill mendesain kamu dirasa masih kurang, selain terus belajar kamu juga bisa bekerja sama dengan jasa desain profesional. Meskipun perusahaan percetakan besar yang menjadi relasi kamu biasanya sudah memiliki karyawan khusus dengan tugas mendesain.
Itulah beberapa langkah untuk memulai usaha jasa percetakan.
Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah promosi. Mulai yang terdekat dulu
saja, dari saudara, tetangga, teman-teman sekolah atau kuliah. Umumnya, orang
akan melakukan order pada orang yang lebih dikenal. Apalagi dengan harga yang
bersaing.
Promosi online juga penting sekali. Promosi melalui medsos
atau website sendiri bisa kamu lakukan. Promosi juga bisa kamu lakukan melalui
marketplace yang saat ini banyak sekali bermunculan di dunia maya. Salah satu
marketplace yang bisa kamu coba adalah Ralali B2B Marketplace. Kamu bisa mempromosikan
usaha kamu dengan cara registrasi di Ralali B2B Marketplace. Mudah sekali, bukan?
Akan muncul halaman form yang tinggal kamu isi sesuai tipe/kategori usaha kamu, misalnya jasa percetakan |
Jika usaha jasa percetakanmu sudah besar dan punya relasi dan konsumen setia, saatnya untuk memulai menambah aset perusahaan. Tentu akan lebih meyakinkan kalau usahamu didukung oleh sarana yang memadai. Nah, sarana pendukung usaha percetakanmu pun bisa kamu dapatkan secara online melalui
Ralali B2B Marketplace. Mudah sekali, bukan?
Memang, usaha jasa percetakan sekarang ini sudah banyak
sekali pesaing. Namun dengan kreativitas, inovasi, jaringan relasi yang kuat, pelayanan yang
memuaskan, usaha kamu akan bisa bersaing. Jangan lupa barengi dengan doa. Usaha
boleh sama tetapi rezeki dari Tuhan tidak akan tertukar.
Jadi inget dulu pernah merintis bisnis ini...dan kemudian dilepas karena ada tugas memanggil...:)
BalasHapusSama, Bu. Sebagai side job sebenarnya sangat menguntungkan. Tetapi akhirnya tugas utama menuntut full time.
HapusTerima kasih komentarnya :)
Sempet kepikiran bikin sticker trus dijual kewarung warung gitu sih, tapi diurungkan
BalasHapusPengalaman saya lebih menguntungkan menawarkan undangan saat tetangga hajatan. Atau pas ada event tertentu trus kita borong bikin publikasinya seperti background, poster. Pangsanya jelas dan minim risiko karena pasti laku :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMantap :D
BalasHapus