Dalam dunia game, akhir cerita sering kali menjadi penentu kesan mendalam bagi para pemain. Beberapa judul game bahkan dikenal karena menghadirkan ending yang tidak konvensional, membingungkan, namun tetap berkesan. Jika Anda tertarik dengan game semacam ini, Anda bisa membaca lebih lanjut tentang Review Game dengan Ending Tidak Konvensional di artikel berikut. Berikut ini adalah ulasan dua game yang memiliki ending yang unik dan meninggalkan kesan mendalam.
1. Moirai – Ketika Pemain Menjadi Bagian dari Cerita
Moirai adalah game petualangan indie yang dirilis pada tahun 2013 oleh Chris Johnson dan timnya. Game ini mengisahkan seorang penduduk desa yang mencari seorang wanita bernama Julia yang hilang di dalam gua. Namun, yang membuat Moirai unik adalah bagaimana keputusan pemain memengaruhi pengalaman pemain berikutnya.
Setelah menyelesaikan permainan, pemain akan menyadari bahwa karakter yang mereka temui sebelumnya sebenarnya adalah pemain lain yang telah memainkan game ini sebelumnya. Pilihan yang dibuat oleh pemain sebelumnya akan memengaruhi bagaimana cerita berkembang untuk pemain berikutnya. Konsep ini menciptakan pengalaman yang unik dan mengaburkan batas antara pemain dan karakter dalam game. Sayangnya, karena penyalahgunaan oleh beberapa pemain, fitur ini akhirnya dihentikan pada tahun 2017.
2. The Stanley Parable – Ketika Narasi Menjadi Labirin
The Stanley Parable adalah game naratif interaktif yang menantang konsep linearitas dalam permainan. Pemain berperan sebagai Stanley, seorang karyawan kantoran yang suatu hari menemukan bahwa semua rekan kerjanya menghilang. Dari sini, pemain dihadapkan pada berbagai pilihan yang akan membawa mereka ke berbagai ending yang berbeda.
Salah satu ending yang paling membingungkan adalah "Confusion Ending". Dalam ending ini, narator mulai meragukan narasinya sendiri, dan permainan menjadi serangkaian restart yang membingungkan. Pemain dan narator sama-sama terjebak dalam siklus yang tidak berujung, mempertanyakan realitas dan kendali dalam permainan. Ending ini tidak hanya membingungkan tetapi juga mengajak pemain untuk merenungkan struktur dan kontrol dalam video game.
Kedua game ini menunjukkan bagaimana ending yang tidak konvensional dapat menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan memicu refleksi. Dengan mengaburkan batas antara pemain dan narasi, mereka menawarkan perspektif baru tentang bagaimana cerita dapat disampaikan dalam media interaktif.
Sumber:
Wikipedia