Kita semua memiliki kebiasaan, ada yang bagus dan ada pula yang tidak begitu bagus. Inilah perilaku yang terjadi hampir secara otomatis. Kebanyakan dari kita memiliki kebiasaan yang ingin kita ubah, atau ada juga yang ingin kita pertahankan.
Bagi kebanyakan orang, dibutuhkan kira-kira sekitar empat minggu untuk mengubah perilaku baru menjadi sebuah rutinitas atau kebiasaan. Langkah-langkah berikut dapat mempermudah Anda dalam membuat pola perilaku baru.
1. Langkah pertama adalah menetapkan tujuan Anda. Apalagi saat Anda mencoba menghentikan atau mengubah suatu kebiasaan, Anda harus mencoba mengutarakan tujuan Anda sebagai pernyataan positif. Misalnya, alih-alih mengatakan "Saya akan berhenti ngemil di malam hari", katakan "Saya akan mempraktikkan kebiasaan makan sehat". Anda juga harus menuliskan tujuan Anda. Menuliskannya ke kertas membantu Anda melakukan komitmen. Hal Ini juga bisa membantu jika Anda memberi tahu tujuan Anda kepada seseorang yang Anda percaya.
2. Tentukan perilaku pengganti. Langkah ini sangat penting saat Anda mencoba mengubah kebiasaan. Jika Anda ingin menghentikan perilaku, Anda harus memiliki perilaku pengganti yang lain untuk ditempatkan di tempat itu. Jika tidak, pola perilaku lama akan kembali dan menjadi kebiasaan Anda.
3. Pelajari dan perhatikan pemicu Anda. Pola perilaku tidak ada secara mandiri. Seringkali, satu kebiasaan dikaitkan dengan bagian lain dari rutinitas Anda. Misalnya, dalam contoh ngemil, pemicunya mungkin menonton televisi sampai larut malam televisi atau membaca. Anda secara otomatis mengambil sekantong keripik saat Anda menonton atau membaca. Banyak orang yang secara otomatis menyalakan rokok setelah makan. Pikirkan kapan dan mengapa Anda melakukan kebiasaan yang ingin Anda hentikan.
4. Buat catatan pengingat untuk diri sendiri. Anda bisa melakukan ini dengan meninggalkan catatan di tempat di mana perilaku itu biasanya terjadi. Atau Anda bisa meninggalkan pesan di cermin, kulkas, monitor komputer atau tempat lain di mana Anda akan melihatnya secara teratur. Anda juga dapat meminta tolong anggota keluarga atau rekan kerja menggunakan ungkapan tertentu untuk mengingatkan Anda akan tujuan Anda. Proses ini membantu membuat tujuan Anda menjadi bagian dari alam bawah sadar Anda, yang tidak hanya akan mengingatkan Anda untuk mempraktikkan perilaku baru, namun juga membuat Anda tetap fokus dan termotivasi.
5. Mintalah bantuan dan dukungan dari seseorang. Ini jelas sekali. Pekerjaan apapun lebih mudah dengan bantuan. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa bekerja sama dengan seseorang yang memiliki tujuan yang sama.
6. Hargai diri Anda sendiri ketika membuat kemajuan pada interval waktu yang ditentukan. Imbalannya tidak harus besar atau mahal, dan Anda harus mencoba membuatnya menjadi sesuatu yang terkait dengan tujuan. Melakukan hal ini memberi Anda insentif dan motivasi ekstra.
Mengikuti langkah-langkah ini tentu belum ada jaminan kesuksesan. Bergantung pada kebiasaan, mungkin diperlukan beberapa usaha untuk akhirnya membuat perubahan. Tapi jika Anda tetap berusaha, Anda bisa melakukannya. Semoga berhasil.
1. Langkah pertama adalah menetapkan tujuan Anda. Apalagi saat Anda mencoba menghentikan atau mengubah suatu kebiasaan, Anda harus mencoba mengutarakan tujuan Anda sebagai pernyataan positif. Misalnya, alih-alih mengatakan "Saya akan berhenti ngemil di malam hari", katakan "Saya akan mempraktikkan kebiasaan makan sehat". Anda juga harus menuliskan tujuan Anda. Menuliskannya ke kertas membantu Anda melakukan komitmen. Hal Ini juga bisa membantu jika Anda memberi tahu tujuan Anda kepada seseorang yang Anda percaya.
2. Tentukan perilaku pengganti. Langkah ini sangat penting saat Anda mencoba mengubah kebiasaan. Jika Anda ingin menghentikan perilaku, Anda harus memiliki perilaku pengganti yang lain untuk ditempatkan di tempat itu. Jika tidak, pola perilaku lama akan kembali dan menjadi kebiasaan Anda.
3. Pelajari dan perhatikan pemicu Anda. Pola perilaku tidak ada secara mandiri. Seringkali, satu kebiasaan dikaitkan dengan bagian lain dari rutinitas Anda. Misalnya, dalam contoh ngemil, pemicunya mungkin menonton televisi sampai larut malam televisi atau membaca. Anda secara otomatis mengambil sekantong keripik saat Anda menonton atau membaca. Banyak orang yang secara otomatis menyalakan rokok setelah makan. Pikirkan kapan dan mengapa Anda melakukan kebiasaan yang ingin Anda hentikan.
4. Buat catatan pengingat untuk diri sendiri. Anda bisa melakukan ini dengan meninggalkan catatan di tempat di mana perilaku itu biasanya terjadi. Atau Anda bisa meninggalkan pesan di cermin, kulkas, monitor komputer atau tempat lain di mana Anda akan melihatnya secara teratur. Anda juga dapat meminta tolong anggota keluarga atau rekan kerja menggunakan ungkapan tertentu untuk mengingatkan Anda akan tujuan Anda. Proses ini membantu membuat tujuan Anda menjadi bagian dari alam bawah sadar Anda, yang tidak hanya akan mengingatkan Anda untuk mempraktikkan perilaku baru, namun juga membuat Anda tetap fokus dan termotivasi.
5. Mintalah bantuan dan dukungan dari seseorang. Ini jelas sekali. Pekerjaan apapun lebih mudah dengan bantuan. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa bekerja sama dengan seseorang yang memiliki tujuan yang sama.
6. Hargai diri Anda sendiri ketika membuat kemajuan pada interval waktu yang ditentukan. Imbalannya tidak harus besar atau mahal, dan Anda harus mencoba membuatnya menjadi sesuatu yang terkait dengan tujuan. Melakukan hal ini memberi Anda insentif dan motivasi ekstra.
Mengikuti langkah-langkah ini tentu belum ada jaminan kesuksesan. Bergantung pada kebiasaan, mungkin diperlukan beberapa usaha untuk akhirnya membuat perubahan. Tapi jika Anda tetap berusaha, Anda bisa melakukannya. Semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
~ Terima kasih sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini. Komentar Anda sangat berharga bagi saya. Jangan ada spam, SARA, pornografi, dan ungkapan kebencian. Semoga bermanfaat. ~