Setiap orang memiliki waktu ketika dia menjadi lebih kreatif. Termasuk dalam menulis. Menemukan waktu yang tepat untuk menulis membuat seseorang menjadi penulis yang seakan tak pernah kehabisan ide.
Para penulis terkenal nasional dan internasional kebanyakan memiliki waktu khusus yang mereka pergunakan untuk menulis. Ada yang konsisten setiap pagi menulis satu halaman, ada yang konsisten setiap hari harus menyelesaikan sepuluh halaman. Semua itu bergantung pada individu masing-masing karena kondisi setiap orang berbeda.
Semuanya memang kembali pada pribadi masing-masing. Setiap penulis mempunyai jam kerja dan kebiasaan yang berbeda. Yang terpenting, penulis harus mencari dan bahkan menciptakan sendiri lingkungan dan rutinitas yang akan membuatnya lebih kreatif dan produktif. Tidak ada cara yang paling benar, karena setiap penulis itu punya kebiasaan sendiri.
Penulis juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan. Kesehatan yang prima akan mendorong seseorang bisa menulis dengan maksimal. Ketika sedang dirundung masalah, stress, dan sakit tidak mungkin seseorang bisa menulis dengan baik.
Intinya, berani berubah menjadi lebih kreatif dan produktif.
 |
| Sumber Gambar: freepik.com |
Para penulis terkenal nasional dan internasional kebanyakan memiliki waktu khusus yang mereka pergunakan untuk menulis. Ada yang konsisten setiap pagi menulis satu halaman, ada yang konsisten setiap hari harus menyelesaikan sepuluh halaman. Semua itu bergantung pada individu masing-masing karena kondisi setiap orang berbeda.
Tom Clancy, seorang penulis profesional yang hanya mengandalkan penghasilan dari menulis, adalah salah seorang yang bisa kita tiru. Tom Clancy konsisten menulis 10 halaman per hari. Dengan cara tersebut, Clancy mampu menyelesaikan novel setebal 300 halaman dalam tempo satu bulan.Bagi kita, mungkin bisa menarget satu hari bisa menyelsaikan satu halaman dulu. Kalau konsisten, lama-lama menulis akan menjadi kebutuhan kita. Akan terasa ada yang kurang kalau belum menulis, seperti kebutuhan kita pada makan dan minum.
Jam biologis untuk menulis, yaitu waktu ketika seseorang bersemangat untuk menulis. Maka ketika ditanyakan kapan waktu yang paling baik untuk menulis? Jawabannya tidak ada, kecuali waktu saat seseorang menjadi bersemangat untuk menulis. Penulis perlu mengetahui kapan waktu ia menjadi sangat bersemangat, apakah ketika subuh, siang hari, atau sore hari.Beranikan diri untuk mengubah jadwal rutinitas yang biasanya dilakukan. Alokasikan jam biologis menulis benar-benar untuk menulis, bukan kegiatan lain. Evaluasi mana kegiatan yang sekiranya kurang perlu dilakukan.
Semuanya memang kembali pada pribadi masing-masing. Setiap penulis mempunyai jam kerja dan kebiasaan yang berbeda. Yang terpenting, penulis harus mencari dan bahkan menciptakan sendiri lingkungan dan rutinitas yang akan membuatnya lebih kreatif dan produktif. Tidak ada cara yang paling benar, karena setiap penulis itu punya kebiasaan sendiri.
Penulis juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan. Kesehatan yang prima akan mendorong seseorang bisa menulis dengan maksimal. Ketika sedang dirundung masalah, stress, dan sakit tidak mungkin seseorang bisa menulis dengan baik.
Intinya, berani berubah menjadi lebih kreatif dan produktif.
.png)
Gue banget nih,, menulis kapan dan di mana saja.
BalasHapusYang susah konsisten dan komitmen, agar tiap hari bisa menerbitkan tulisan bermutu, bermanfaat!
Terima kasih telah berbagi ~_*
Sama-sama, Bu Rosanna.
BalasHapussaya pernah sempat disiplin nulis pagi hari setelah subuh. tapi sekarang udah berantakan xixiixi.. bagusnya sih ada komitmen pada diri sendiri untuk ngatur jadwal ya kan. soalnya ini kan berhubungan dengan kesehatan juga :)
BalasHapusMungkin salah satu solusinya dengan membuat jadwal menulis : )
HapusSaya pernah bikin jadwal sebelum subuh untuk menulis. Tapi ngga awet juga sih :-D alesannya sih kesibukan. Akhirnya nulis kalau lagi mood. Seringnya ya malah malam sebelum tidur.
BalasHapusTetap semangat Bang! :)
Hapus